Doa Bulan Syaban Mendekati Ramadan Komplet dan Maknanya

Bulan Syaban sebagai bulan saat sebelum Ramadan pada kalender Hijriah. Dekati bulan suci, Rasulullah SAW. menyarankan umat-Nya untuk lakukan ibadah kebaikan. Satu diantaranya dengan mengeja doa bulan Syaban. Maksudnya agar manusia selalu dilimpahi keberkahan dan karunia dari Allah SWT mendekati beribadah puasa satu tahun sekali.

Diambil dari situs NU Lampung Online, berikut sejumlah doa Syaban yang dapat dibaca untuk menyemarakkan dan menyongsong bulan puasa Ramadan.

Apakah yang Dirasakan Badan dalam Keadaan Koma

Allaahumma baarik lanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighnaa Ramadhaanaa.

Maknanya: “Ya Allah, berkahilah kami di Bulan Rajab dan Bulan Sya’ban. Pertemukanlah kami dengan Bulan Ramadan”.

Allahumma salimnii min ramadlaana wa sallim ramadlaana lii wa tasallamhu minnii mutaqabbalan.

Maknanya: “Ya Allah, pertemukanlah saya (dengan selamat sampai) Ramadan. Beritahukanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah (semua amal) ku (di bulan) Ramadan”.

Allahumma adhalla syahru ramadhaana wa hadlara, fa sallimhu lii wa sallimnii fiihi wa tasallamhu minnii. Allahummarzuqnii shiyaamahu wa qiyaamahu shabran wahtisaaban, warzuqnii fiihil jadda wal ijtihaada wal quwwata wan nasyaatha, wa a’idznii fiihi minassaamati wal fatrati wal kasali wan na’aasi, wawaffiqnii fiihi li lailatil qadri waj’alhaa khairan min alfi syahrin.

Makna doa bulan Syaban:

“Ya Allah, Ramadan telah kelihatan dan tiba. Karena itu, pertemukanlah (bulan) Ramadan kepadaku, dan pertemukanlah saya (dengan selamat), dan terimalah (semua amal) ku (sepanjang bulan) Ramadan. Wahai Allah, berilah saya kesabaran dan (niat ikhlas) menginginkan (pahala dan ridho-Mu) atas puasa (di Bulan Ramadan) dan (qiyamul lail). (Wahai Allah), berilah saya sepanjang Ramadan keseriusan hati, keterdisiplinan, kemampuan, dan kesehatan. (Wahai Allah), lindungilah saya sepanjang Ramadan dari rasa jemu, kurang kuat, lemas, malas, dan mengantuk. (Wahai Allah), sukseskanlah saya dalam (raih) malam seribu bulan (lailatul qadar) di (bulan) Ramadan, dan jadikanlah (kebaikan) (lebih) sempurnah dari seribu bulan”.

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.

Maknanya: “Ya Allah, sebenarnya Kamu Si Maha Pemaaf, karena itu maafkanlah diriku”.

Hilaalu rusydin wa khairin (2x).

Aamantu bil ladzii khalaqaka (3x).

Alhamdulillaahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa’a bi syahri kadzaa.

Maknanya: “Bulan panduan dan penuh kebaikan. Saya memiliki iman ke Allah SWT. yang membuat. Semua puji untuk Allah yang menghapus bulan itu dan datangkan bulan ini” (HR Abu Dawud).

Allaahu akbaru, laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi. Allaahumma innii as’aluka khaira haadzas syahri, wa a’dzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.

Makna doa bulan Syaban: “Allah Maha Besar. Tidak ada usaha terkecuali karena bantuan Allah Si Maha Agung. Saya meminta kebaikan pada bulan ini (Ramadan). Saya berlindung dari terburukan takdir dan mahsyar kepada-Mu”.

Allaahumma ahillahu ‘alainaa bil yumni wal iimani was salaamati wal islaam. Rabbii wa rabbukallaah.

Maknanya: “Wahai Allah, jadikanlah bulan ini bawa keberkahan, keislaman, keimanan, dan keselamatan untuk kami. Tuhanku dan Tuhanmu (bulan) hanya Allah”.

Dikutip dari situs Pengadilan Negeri Cilacap Kelas I, ada banyak ibadah yang semestinya dilaksanakan oleh umat Islam sepanjang bulan Syaban, diantaranya:

Dari Aisyah R.A. menjelaskan, “Saya tak pernah menyaksikan Nabi Muhammad SAW. berpuasa satu bulan penuh terkecuali saat bulan Ramadan. Dan saya tidak ada sebelumnya pernah menyaksikan Rasul berpuasa sunnah semakin banyak selainnya pada bulan Syaban” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dari Usama bin Zaid R.A. menanyakan ke Rasulullah, “Wahai Rasul, kenapa saya tak pernah melihat-Mu berpuasa sunnah semakin banyak pada sebuah bulan dibanding bulan Sya’ban?”.

Selanjutnya Nabi Muhammad bersabda, “Itu (bulan Syaban) ialah bulan di mana manusia banyak yang lupa, di antara Rajab dan Ramadan. Itu ialah bulan saat amal-amal dibawa ke hadapan Allah. Karena itu saya suka bila amalku diangkat saat kerjakan puasa sunnah” (HR. At-Tirmidzi, An-Nasai, dan Ibnu Khuzaimah).

Pada sebuah kisah, Abu Bakar Al-Balkhi berbicara, “Bulan Rajab adalah bulan menanam, bulan Sya’ban adalah bulan menyiram tanaman (amalan), dan bulan Ramadan jadi bulan memetik hasilnya”.

Begitu daftar doa bulan Syaban dan Nisfu Syaban yang bisa diucapkan untuk meminta luapan karunia dari Allah SWT. Agar terbebas dari karakter lupa mendekati puasa bulan Ramadan. Wallahu a’alam.

Paling populer di Ramadan

Mengantisipasi Kenaikan Penumpang di Liburan Lebaran, Batik Air Persiapkan 67 Pesawat

17 jam yang lalu

Masuk Waktu Imsak Masih Bisa Makan dan Minum? Ini penuturannya

8 jam yang lalu

Ramadan di Afghanistan: Jangankan Share, untuk Keperluan Keluarga Sendiri Saja Susah

16 jam yang lalu

Angkutan Lebaran 2023, Ticket Kereta Api Terjual 39 %

19 jam yang lalu

Adat Ramadhan di Papua: Ziarah Pendam sampai Bakar Batu

22 jam yang lalu

Mushola Nabawi Wangi saat Ramadan, Diberi 28 Kg Oud Eksklusif dan 300 Liter Aroma